Pertama Kali, Indonesia Promokan Produk Halal serta Mode Muslim di Trade Expo
Sariagri - Di tengah-tengah halangan epidemi COVID-19 yang menimpa nyaris di pelosok dunia sepanjang dua tahun akhir, pameran dagang paling besar Indonesia (Trade Expo Indonesia ke-36) kembali diadakan Kementerian Perdangan (Kemendag) secara digital.
Mengusung objek ‘Reviving Global Trade', Kemendag mau berupaya trick Indonesia untuk hidupkan kembali perdagangan global sekalian selaku inovasi baru buat pelaksana usaha buat mempromokan produk-produknya pada tingkat dunia.
"Di Trade Expo ini kali buat pertamanya kali kami akan juga mempromokan produk halal serta mode muslim Indonesia dengan menyiapkan basis privat buat beberapa produk halal Indonesia dan mengeluarkan Jakarta Muslim Mode Week yang hendak digelar secara back to back," papar Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dalam pembukaan ‘Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021', Kamis (21/10/2021).
Lewat promo produk halal dan mode muslim, lanjut Lutfi, Indonesia akan diprediksikan selaku industri halal serta kiblat style untuk industri mode muslim dunia. Dijelaskan Lutfi, pasar produk halal dunia paling menggiurkan, di mana penduduk muslim dunia diperhitungkan belanjakan lebih dari pada 2 triliun dolar AS disektor makanan, farmasi, kosmetik, mode dan tamasya.
"Ini merupakan kesempatan yang penting kita gunakan secara bagus. Waktu ini export Indonesia untuk produk halal diperhitungkan sampai 6 miliar dolar atau sama dengan rangking 21 dunia, sementara itu buat export mode muslim diduga kurang lebih 4,1 miliar dolar AS atau sama dengan 13 paling besar di dunia," bebernya.
Mendag Lutifi menambah Trade Expo tahun ini diisi 834 eksekutor upaya, di mana bertambah dari tahun 2020 lalu yang cuman dituruti 690 aktor usaha. Ia percaya diri negosiasi perdagangan di Trade Expo Indonesia tahun ini akan bertambah dari tahun awal mulanya.
"Transaksi bisnis perdagangan pada Trade Expo Indonesia tahun ini akan bertambah, dibanding penerapan tahun 2020 yang sampai 1,3 miliar dolar AS dan mentargetkan negosiasi bisa bertambah sampai 1,5 miliar dolar AS tahun ini," jelasnya. halal bihalal